Pengertian
Memori Optik
Media Memori Optik (penyimpanan optik) adalah media penyimpanan
data yang menyimpan data sebagai pola titik-titik yang dapat dibaca dengan
menggunakan cahaya laser. Data yang disimpan dalam medium penyimpanan optik
dibaca dengan memantulkan sinar laser terhadap permukaan medium penyimpanan
data. Bila memang sinar tersebut mengenai titik di mana data disimpan, maka
sinar tersebut akan dipantulkan kembali secara berbeda, untuk memberitahukan
bahwa di sana ada titik yang berisi data.
Ciri-ciri
Memori Optik :
a. Menggunakan
laser untuk menulis dan membaca data.
b. Dapat
digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar.
c. Dapat
membaca lebih cepat
Media
Penyimpanan optik dibagi menjadi 2 :
1.
Phase-change
disk
Disk ini dilapisi oleh bahan yang dapat
mengkristal(beku) menjadi crystalline (serpihan-serpihan kristal) atau menjadi
amorphous state(bagian yang tak berbentuk). Bagian crytalline ini lebih
transparan, karenanya tembakan laser yang mengenainya akan lebih terang
melintasi bahan dan memantul dari lapisan pemantul. Drive Phase-change disk ini
menggunakan sinar laser dengan kekuatan yang berbeda. Sinar laser dengan
kekuatan tinggi digunakan melelehkan disknya kedalam amorphous state, sehingga
dapat digunakan untuk menulis data lagi. sinar laser dengan kekuatan sedang
dipakai untuk menghapus data denga cara melelehkan permukaan disknya dan
membekukannya kembali ke dalam keadaan crytalline, sedangakan sinar laser
dengan kekuatan lemah digunakan untuk membaca data yang telah disimpan.
2.
Dye-Polimer
disk
Dye-polimer merekam data dengan membuat
bump(gelombang) disk dilapisi dengan bahan yang dapat enyerap sinar laser.
sinar laser ini membakar spot hingga spot ini memuai dan membentuk
bump(gelombang). bump ini dapat dihilangakan atau didatarkan kembali dengan
cara dipanasi lagi dengan sinar laser.
Titik-titik tersebut dapat dibuat dengan
menggunakan sinar laser pula, untuk semua media penyimpanan optik yang mampu
ditulisi, seperti halnya Compact Disk Recordable (CD-R). Sinar ini umumnya
menggunakan daya yang tinggi agar dapat memberikan titik-titik data dalam
medium yang hendak ditulisi. Orang-orang menyebut proses ini sebagai proses
“burning”, karena memang kita sedang “membakar” medium dengan laser.
Medium penyimpanan optik biasanya
berbentuk cakram, sehingga banyak berbentuk piringan. Berikut ini adalah
beberapa media penyimpanan optik:
a) Compact
Disk (CD)
b) Digital
Versatile Disk (DVD)
c) BluRay
Disk (BDD)
d) High
Density Digital Versatile Disk (HD-DVD).
Jenis-jenis
Optical Disk
Ada beberapa Jenis Optical disk saat ini, dimulai dari
CD, DVD, Blu Ray, hingga saat ini ada yang terbaru dari optical disk yaitu FM
DISK. Berikut penjelasan jenis-jenis Optical Disk.
1.
CD
(Compact Disc atau Laser Optic Disc)
CD merupakan jenis piringan optic yang
pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser.
CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya
yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang
dapat menyimpan data hingga 99 menit.
Contohnya :
a.
CD-Rom
(Compact Disk read only memory) adalah jenis piringan optic yang mempunyai
sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch dapat
menampung hingga 640 Mb atau kira-kira 300.000 halamat text.
b.
CD-R
(CD Recordable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya
disket, namun isinya tidak dapat diubah lagi.
c.
CD-RW
(CD Writetable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya dapat
dihapus dan dapat diganti dengan data yang baru.
2.
DVD
(Digital Video Disc / Digital Versatile Disc)
DVD adalah merupakan pengembangan dari CD.
DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar
4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat dilihat dari jenisnya, yaitu :
a. Single-side,
single layer kapasitas 4,7 GB
b. Double-side,
single layer kapasitas 8,5 GB
c. Single-sided,
double layer kapasitas 9,4 GB
d. Double-sided,
double layer kapasitas 17 GB
3.
Blu
Ray
Teknologi Blu-ray adalah merupakan format
disc optic, yang merupakan perkembangan dari CD dan DVD. Keunggulan dari
blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray disc, dimana lebih besar 35
kali dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD. Kapasitas Blu-Ray disc dual
layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai dengan 50 Gb per keping.
Selain itu, spesifikasi Blu-ray dalam
kecepatan membaca tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan DVD. Ini mengarah ke
video kualitas tinggi dan audio jernih, Khusus yang penting dalam applikasi
HDTV.
Teknologi Multi-layering telah disesuaikan
dengan kemampuan double Blu-ray disc dalam aplikasi standar, dan ada versi
eksperimental ditampilkan sampai dengan sepuluh kali lipat peningkatan dalam
ruang penyimpanan. Manfaat tambahan Blu-ray player melalui pemutar DVD termasuk
Internet konektivitas untuk men-download subtitles dan update fitur built-in
Java virtual machine.
Blu-ray disc menggunakan ultra-short
dengan panjang gelombang laser 405 nanometer, dimana lebih kecil dari pada DVD
yang mencapai 650 nanometer. Dengan begitu, maka bisa menyorot objek dengan
presisi lebih tinggi. Hasilnya, data bisa diikat dengan lebih ketat dan
disimpan di ruang yang lebih kecil. Inilah yang membuat BD mampu menyimpan
lebih banyak data meskipun ukuran disknya sama dengan CD atau DVD.
Blu-ray disc juga memiliki lapisan
permukaan yang lebih tipis hanya 0,1mm dibandingkan HD-DVD yang tebalnya 0,6mm.
Dengan begitu, laser bisa menembakkan data dengan lebih fokus. Untuk read atau
write, kecepatan minimal Blu-ray adalah 1x atau sekitar 36Mbps, jauh dari DVD
yang kecepatannya hanya 10Mbps. Dan kabarnya, kecepatan tersebut masih akan
digeber hingga 8x atau 288Mbps.
4.
Fluorescent
Multilayer DISK(FM DISK)
Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc)
adalah jenis optical disk yang mampu menampung sampai 140 GB data sekaligus,
dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per detik.
FM Disc berbeda dengan kepingan yang
beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau keemasan, melainkan bening
seperti sebuah plastik transparan biasa.
Salah satu keistimewaan adalah banyaknya
layer yang ada dalam setiap kepingan. Masing-masing kepingan memang memiliki
lebih dari satu layer atau lapisan. Bahkan lebih dari 10 lapisan sekaligus.
Tepatnya adalah 12 lapisan pada FM Disc yang dikembangkan pada tahap awal.
Banyak sekali aplikasi yang spat
menggunakan teknologi ini. Pertama untuk menyimpan data hiburan seperti Game,
Musik, Film dan tentunya untuk menyimpan data keperjaan. 1 keping FM Disc bisa
menmapung lebih dari 10 film DVD.
Sebagai ruang Back-up, sangat cocok karena
kapasitasnya yang sangat besar. Dengan FM Disc kekhawatiran rusak-nya media
back-up dapat diminalisasi walaupun tergores lapisan luarnya.
Jenis FMD Ada tiga
jenis FM teknologi yang telah selesai dikembangkan:
1.
FM
Disc ROM
Ini
adalah jenis pertama yang akan = diperkenalkan. FM Disc ROM nantinya akan
banyak digunakan untuk kepentingan produksi, baik film maupun pernati lunak.
Dengan kapasitas yang besar kualitas film dapat lebih baik. Karena ini berarti
film akan mengalami lebih sedikit proses kompesi. Sama halnya dengan audio.
Sedangkan
untuk peranti lunak, kehadirannya akan sangat berpengaruh khussnya untuk
peranti lunak seperti game dan peranti lunak pendidikan yang umumnya membuat
banyak informasi.
2.
FM
Disc WORM (Write Once Read Many)
FM
Disc WORM disebut juga Rewritable FM Disc adalah kepingan yang dapat diisi
sendiri. Kepingan inilah yang nantinya dipergunakan sebagai media back-up.
Cara
penulisannya hampir sama dengan menulis pada rewritable CD, hanya saja ada
sedikit perbedaan pada penambahan material fluorescent. Ada dua metode
penulisan yang digunakan masing-masing terletak pada perbedaan penambahan
element fluorescent-nya.
Denga
metode pertama atau yang dikenal dengan metode thermal, material fluorescent
diaplikasikan dari awal. Sedangkan pada metode kedua yang chemical, material
fluorescent diaplikasin pada tahap lanjut.
3.
FM
Card atau Clear Card
FM
Card sebenarnya adalah sebuah FM Disc yang dilapisi bagian luar berbentuk kartu
kecil. Kepingan yang ada didalam Clear Card adalah kepingan dengan diameter 50
mm, atau 5 cm. Model pertama yang dikembangkan adalah dengan 20 lapisan data –
10 GB data serta memiliki densitas recording sebesar 400 Mbytes/cm2.
5.
Laser
Disk (LD) atau cakram laser.
Cakram laser (LD) adalah sebuah piringan
optical yang digunakan untuk menyimpan video dan film, dan merupakan media
penyimpan data pada cakram optic komersial pertama. Cakram laser awalnya
dinamakan Discovision pada tahun 1978, teknologinya dilisensikan dan dijual
dengan nama Reflective Optical Video disc, laser Video disk, Laser vision,
discovision, dan MCA discovision sampai akhirnya pioneer electronis memiliki
sebagian format ini dan akhirnya dinamai Laser Disc pada pertengahan dan akhir
1980-an.
6. Foto
CD
Foto CD adalah sebuah system yang
dirancang oleh Kodak untuk mendigitalkan dan menyimpan foto dalam CD.
Diluncurkan pada 1992, cakram dirancang untuk menyimpan hampir 100 gambar
berkualitas tinggi, scan sidik jari dan slide dengan menggunakan pengkodean
eksklusif khusus. Foto CD disc didefinisikan dalam buku beige dan sesuai dengan
CD-ROM XACD-I dan spesifikasi bridge juga. Dimaksudkan untuk bermain di CD-I
pemain, foto pemutar CD (Apple Power CD misalnya), dan computer manapun dengan
software yang sesuai.
7.
CD
teks
CD-teks atau dikenal juga dengan Red Book
Compact disc merupakan spesifikasi standar untuk CD audio. Hal ini memungkinkan
untuk penyimpanan informasi tambahan (misalnya, nama album, nama lagu, dan
artis) pada CD audio standar-compliant. Informasi ini disimpan baik dalam
daerah lead-indari CD, dimana terdapat sekitar lima kilo byte ruang yang
tersedia, ataupun disub-kanal untuk RW pada disk, yang dapat menyimpan sekitar
31 megabyte. Area terakhir ini tidak digunakan oleh red book.
8.
DVD-RDL
DVD+RDL(DL singkatan dari double layer)
juga disebut DVD+R9, adalah turunan dari format DVD+R, diciptakan oleh DVD+Rw alliance.
Secara umum, DVD bisa dapat menyimpan data sebesar 4,7 Gigabit. Penggunaanya
didemonstrasikan pertama kali pada bulan Oktober 2003. DVD+RDL disc
mempekerjakan dua lapisan recordabledye, yang masing-masing mampu menyimpan
hampir 4,7Gb dari disk single-layer, hampir dua kali lipat kapasitas total disk
8,55 GB (7,99 GiB).
9.
DVD-RW
DVD-RW adalah cakram optic yang dapat
ditulis kembali dan memiliki kapasitas sama dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB.
Format ini dikembangkan oleh pioneer pada November 1999 dan telah disetujui
oleh DVD forum. Keuntungan utama DVD-R adalah kemampuan menghapus dan menulis
kembali sebuah cakram DVD-RW. Menurut pioneer cakram DVD-RW dapat ditulis
sekitar 1000 kali, sebanding dengan standar CD-RW. Cakram DVD-RW biasanya
digunakan untuk tujuan backup, kumpulan berkas atau home DVD video record.
Keuntungan lain adalah bila ada kesalahan menulis, cakram masih dapat digunakan
dengancara menghapus data yang salah tersebut.
10.
DVD+RW
DVD+RW adalah format rewritable untuk DVD
dan dapat menyimpan data sampai 4,7 GB. DVD+RW diciptakan oleh DVD+RW allince,
sebuah konsorsium industry dan produsen disk drive. Dari sisi bisnis format
DVD+RW yang diciptakan terutama untuk menghindari pembayaran royalty kepada DVD
forum yang menciptakan format DVD-RW. Selain itu DVD+RW mendukung metode
penulisan yang disebut lossless linking yang membuatnya cocok untuk akses acak
(random access) dan meningkatkan kompatibilitas dengan pemutar DVD.
11.
DVD-RAMDVD-RAM
DVD-RAMDVD-RAM (DVD-Random Access Memory) adalah
disk khusus yang diperkenalkan pada tahun 1996 oleh forum DVD, yang dikhususkan
untuk media DVD-RAM RW dan DVD write yang tepat. DVD-RAM digunakan dalam
computer serta cam corder dan perekam video pribadi sejak tahun 1998.
12.
BD-R
dan BD-RE(Blu-ray Disc Recordable)
BD-R dan BD-RE adalah format Blue
Ray Disk (BD) yang dapat direkam dengan perekam optik. BD-R disc ditulis
satu kali, sedangkan BD-RE bisa dihapus dan direkam berulang kali. Kapasitas
disk adalah 25 GB (2,31 GiB) untuk cakram single layer dan 50 GB (46,61 GiB)
untuk lapisan cakram ganda.
13.
UniversalMediaDisk
Universal Media Disc
(UMD) adalah sebuah media cakram optic yang dikembangkan oleh Sony untuk
penggunaan Play Station Portable. UMD ini bisa menyimpan data sampai sebesar
1.8 GB (gigabyte), termasuk permainan video, film, music atau kombinasinya.