Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari
permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer
terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560
km dari atas permukaan bumi. Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan
oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetap
sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya.
Atsmofer mempunyai peranan dalam kehidupan di permukaan bumi antara lain.
·
Melindungi
bumi dari jatuhnya benda angkasa seperti meteor, komet dll.
·
Menjaga
temperatur udara di permukaan bumi agar tetap bermanfaat untuk kehidupan
·
Memantulkan
gelombang radio
·
Membantu menjaga
stabilitas suhu udara siang dan malam
·
Menyerap
radiasi dan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk bumi lainnya.
·
Menciptakan
cuaca, berupa hujan dan salju sehingga terjadilah musim panas dan musim dingin.
Ozon adalah gas yang secara alami
terdapat di atmosfer, unsur kimia yang terkandung dalam partikel. Ozon terdiri
dari tiga buah oksigen (O3). Sedangkan keberadaan ozon sendiri di alam
terdapat di dua wilayah atmosfer. Ozon di troposfer (sekitar 10 s/d 16 km dr
permukaan bumi ) sayangnya kandungan pada lapisan ini hanya 10%. Sedangkan
selebihnya berada di lapisan stratosfir (50km dr puncak troposfer) disini
kandungan ozon mencapai 90%. Maka seringkali disebut lapisan ozon, karena
memiliki kandungan 03 (ozon) yang paling banyak.
Gas chlofluorocarbons (CFC)
disebut juga sebagai gas yang menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon
ini. Selain CFC, ada pula hydrochlorofluorocarbons (HCFC), halons, methyl
bromide, carbon tetra chloride, dan methylchloform. Ozon tercipta jika radiasi yang berasal dari matahari bertemu dengan
oksigen di dalam atmosfer.
Penipisan
lapisan ozon disebabkan meningkatkan persentasi gas-gas yang bereaksi dengan ozon
(O3) sehingga mengurangi kadarnya di atmosfir. Di pihak lain, lapisan ozon ini diperlukan untuk mengurangi penetrasi
ultraviolet dari matahari. Di lain pihak, manusia juga membutuhkan ultraviolet
ini guna menunjang ketersediaan vitamin D bagi setiap orang. Oleh karena itu,
ozon perlu dijaga konsentrasinya sehingga kehidupan dapat berjalan dengan baik.