CD (Compact Disc) dan DVD (Digital Video Disc) saat ini sudah umumdigunakan
di seluruh dunia karena merupakan perlengkapan standar yang dapat diandalkan.
CD dapat dengan mudah dibawa dan bahkan bisa untuk menyimpan data. Secara umum,
pengertian CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah media untuk menyimpan
data atau informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600 MegaByte).
Jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan floppy disk (1,4 MB). CD ROM dapat
diakses dan dibaca di layar, atau dicetak dari komputer manapun yang memiliki
CD-ROM player. CD dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, seperti:
teks, gambar, presentasi, slide, audio dan video. Lalu bagaimana CD-ROM tersebut
dibuat ? Untuk mengetahuinya, silahkan baca terus artikel ini...
Sejarah
CD-ROM
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan
dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itulah teknologi
penyimpanan pada optical disc berkembang.
Bahan
pembuat CD-ROM
CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate)
dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi
direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang
reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas
tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening.
Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari
lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut
berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan
dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian,
optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil
dan tipis memudahkannya untuk dibawa kemana-mana.
Tipe-tipe
piringan CD
Piringan CD yang sering kita lihat di pasaran terbagi menjadi tiga
yaitu CD-ROM, CD-R dan CD-RW. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri.
CD-ROM
Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah
dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar
laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro,
yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang
isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu
lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai
pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam
suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak
manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu. Sesuai dengan namanya
ROM (Read Only Memory), data di dalam CD-ROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM
tidak bisa dihapus atau direkam pada alat CD Writer yang biasa kita miliki.
Kualitas CD-ROM ditentukan oleh ketiga lapisan. Lapisan pemantul harus
mampu memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser dengan sempurna
sehingga informasi yang ada dilapisan data dapat terbaca dengan baik. Sementara
lapisan pelindung harus kuat agar lapisan data tidak rusak karena tergores atau
kotor. CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan. Karena kualitas
lapisan-lapisan pada CD-ROM original sangat kuat dan berkualitas di bawah
standar mutu yang dapat diandalkan. Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan ada
pula CD-ROM bajakan yang berkualias, namun harganya tidaklah murah.
CD-R
Singkatan
dari Compact Disc Recordable. Piringan ini umumnya berwarna hijau, tetapi ada
yang berwarna biru, merah dan hitam. Proses pembuatannya hampir sama dengan CD-ROM,
yaitu dengan cara menaruh selembar lapisan dan plastik. Perbedaannya plastik
itu belum disinari oleh laser. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi
oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Lalu kapan
lembaran plastik itu akan disinari laser? Jawabannya nanti pada saat kita
hendak merekamnya. Itulah sebabnya C-R disebut juga dengan
CD-Blank karena isinya masih kosong.Menentukan
kualitas CD-R juga sama dengan kualitas CD-ROM. Tapiada yang harus jadi
perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman dilakukan setelah CD tercetak dan
ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran, maka kualitas lembaran di
dalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writernya.
CD-RW CD-RW yang merupakan singkatan dari
Compact Disc Rewritable adalah sebuah jenis CD yang dapat kita isi sendiri,
kemudian isinya dapat kita hapus jika diinginkan. Harga CD-RW biasanya lebih
mahal daripada CDR.