Sejarah Singkat Nuklir
Istilah nuklir mulai dikenal masyarakat
dunia setelah terjadinya serangan bom nuklir di kota Hiroshima dan Nagasaki
pada 6 dan 9 Agustus 1945 yang meluluhlantakkan kedua kota tersebut. Dua
operasi pengeboman yang menewaskan sedikitnya 129.000 jiwa ini merupakan
penggunaan senjata nuklir masa perang untuk pertama dan terakhir kalinya dalam
sejarah. Pengeboman ini menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki dalam sekejap
dan menimbulkan ribuan orang tewas akibat luka dan sakit sebagai akibat dari
radiasi yang dikeluarkan oleh bom serta menimbulkan kerusakan lingkungan hidup.
Akibat dari peristiwa tersebut, sebagian
orang seringkali mengkaitkan pengertian nuklir ini dengan sesuatu yang sangat
berbahaya. Dalam hal ini, yang semakin membuat orang semakin resah adalah
dengan adanya penggunaan teknologi nuklir yang dapat membunuh manusia. Sebagian
orang secara langsung mendefinisikan bahwa nuklir adalah senjata nuklir.
Selain peristiwa pengeboman Hiroshima dan
Nagasaki, bayangan buruk peristiwa ledakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN) Chernobyl pada tanggal 26 April 1986, dianggap sebagai kecelakaan
reaktor nuklir terburuk dalam sejarah, juga menelan banyak korban jiwa. Pada
hari yang naas itu pembangkit listrik nomor 4 meledak, lalu terbakar, dan
memakan korban (langsung) 30 orang.
Pengertian Nuklir
Dalam pengertian umum, nuklir adalah
berhubungan dengan atau menggunakan inti atau energi (tenaga) atom. Kejadian
tersebut menimbulkan stigma bahwa nuklir itu adalah sesuatu yang berbahaya
tanpa mengetahui dengan pasti apa itu nuklir dan manfaat positif yang
dimilikinya. Segala sesuatu yang berkaitan dengan nuklir adalah berhubungan
dengan atom. Nuklir merupakan bagian terkecil dari atom. Untuk mendefinisikan
pengertian nuklir lebih mudah dapat diambil contoh pada kehidupan sehari-hari
yaitu nasi. Nasi merupakan bagian yang jika diuraikan tersusun atas
molekulmolekul. Molekul adalah bagian terkecil dari benda yang masih memiliki
sifat fisik dan kimiawi . Misal berwarna putih, maka molekul dari nasi berwarna
putih. Jika diuraikan lagi, maka akan diperoleh atom-atom penyusun molekul
tersebut. Rumus molekul nasi adalah C6H12O6. Satu molekul nasi tersusun atas 6
atom Carbon (C), dua belas atom Hidrogen (H) , dan enam atom Oksigen (O).
Jadi,molekul penyusun nasi terdiri dari atom C, H, dan O. Atom terutama terdiri
dari dua partikel. Partikel yang bermuatan positif dinamakan proton dan yang
bermuatan negatif dinamakan elektron. Partikelpartikel ini adalah benda-benda
dasar yang membentuk atom. Kadang-kadang proton dan elektron bersatu menjadis
satu; karena muatannya lebih kurang sama besarnya, hanya kebalikan tandanya,
maka persatuan kedua partikel tersebut menjadi bermuatan netral dan kemudian
dinamakan neutron.
Kejadian pada kehidupan sehari-hari,
fenomena alam, jarang sekali berkaitan dengan reaksi nuklir. Hampir semuanya
melibatkan gravitasi dan elektromagnetik. Keduanya adalah bagian dari empat
gaya dasar dari alam, dan bukanlah yang terkuat. Namun dua lainnya, gaya nuklir
lemah dan gaya nuklir kuat adalah gaya yang bekerja pada range yang pendek dan
tidak bekerja di luar inti atom. Inti atom terdiri dari muatan positif yang
sesungguhnya akan saling menjauhi jika tidak ada suatu gaya yang menahannya.
Dalam fisika nuklir, dikenal dengan dua
reaksi nuklir yakni reaksi fusi dan reaksi fisi. Jika inti atom bertabrakan,
dapat terjadi fusi nuklir. Proses ini akan melepas atau menyerap energi. Ketika
inti atom hasil tabrakan lebih ringan dari besi, maka pada umumnya fusi nuklir
melepaskan energi. Ketika inti atom hasil tabrakan lebih berat dari besi, maka
pada umumnya fusi nuklir menyerap energi. Fusi nuklir (reaksi termonuklir)
adalah proses sat dua inti atom bergabung, membentuk inti atom yang lebih besar
dan melepaskan energi. Fusi nuklir merupakan sumber energi yang menyebabkan
bintang bersinar dan bom hidrogen meledak.
Fisika nuklir adalah proses pembelahan inti
menjadi bagian-bagian yang hampir setara, dan melepaskan energi dan neutron
dalam prosesnya. Jika neutron ini ditangkap oleh inti lainnya yang tidak
stabil, inti tersebut akan membelah juga dan memicu reaksi berantai. 28 Reaksi
fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom (nukleus) akibat tubrukan inti
atom lainnya sehingga menghasilkan energi dan atom baru yang mempunyai massa
lebih kecil dan juga radiasi elektromagnetik. Kalau reaksi fisi menghasilkan
radiasi elektromagnetik, maka reaksi fusi menghasilkan radiasi sinar alfa, beta
dan gamma.
Nuklir merupakan benda misterius yang mana
manusia selalu berusaha untuk menguak rahasianya. Berbagai usaha dilakukan
manusia untuk meneliti teknologi nuklir tersebut. Albert Einstein (1879-1955),
melalui teori Relativitas Khusus mengungkapkan bahwa massa dapat dianggap
sebagai bentuk lain dari energi. Einstein mengemukakan bahwa hukum fisika
berlakusama dalam semua kerangka acuan inersia.