Kelompok Sosial
Kehidupan kelompok adalah
sebuah naluri manusia sejak ia di lahirkan?. Kelompok sosial adalah kehidupan
bersama manusia dalam himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang umumnya
secara fisik relatif kecil yang hidup secara guyub.
Ada empat kelompok sosial
berdasarkan strukturnya:
1.
Kelompok formal
sekunder
-
Adanya kesadaran
anggota bahwa ia adalah bagian dari kelompok yang bersangkutan
-
Antar anggota
memiliki hubungan timbal balik dan bersedia melakukan hubungan2 fungsional di
antara mereka
-
Setiap anggota
kelompok menyadari memiliki hal-hal yang membuat kebersamaan di anatara mereka
(exs: kepentingan, tujuan)
-
Memiliki struktur
yg jelas dan tegas, termasuk juga prosedur suksesi dan kaderisasi
-
Memiliki aturan
formal yang mengikat setiap anggota kelompok dalam struktur
-
Memiliki pola dan
pedoman perilaku
-
Memiliki sistem
kerja yang berpola, berstruktur, dan berproses dalam mencapai tujuan
-
Memiliki Massa
(umur) yang ditentukan oleh faktor internal dan eksternal
2.
Kelompok
formal-primer
-
Memiliki aturan
meski tidak dijalankan secara tegas
-
Memiliki sturktur
yang tegas meski fungsi-fungsi struktur itu diimplementasikan secara guyub
-
Terbentuknya
kelompok ini didasarkan oleh tujuan-tujuan yg jelas dan bisa juga abstrak
-
Contohnya keluarga
inti, kelompok kekerabatan, dan kelompok-kelompok primordial
3.
Kelompok Informal
Sekunder
-
Bersifat tidak
mengikat
-
tidak memiliki
aturan dan struktur yang tegas
-
Dibentuk dalam
untuk kondisi sesaat
-
Bisa terbentuk
meskipun memiliki tujuan yang tidak jelas
-
Contoh: Kelompok
persahabatan, Geng, Pacaran, dll.
4.
Kelompok Informal
Primer
-
Terjadi akibat
meleburnya sifat-sifat kelompok sosial formal-primer atau disebabkan karena
pembentukan sifat-sifat di luar kelompok formal primer yang tidak dapat
ditampung oleh kelompok formal primer.
-
Bentuk lain dari
kelompok informal sekunder, terutama menonjol di hubungan2 mereka yang sangat
pribadi dan mendalam
-
Contoh: Kelompok
kekeluargaan di luar kekeluargaan inti
Selain empat tipe
kelompok sosial tersebut, tipe lain dari kelompok sosial dapat pula didasarkan
atas jumlah (besar kecilnya jumlah anggota), wilayah (desa, kota, negara),
kepentingan (tetap atau sementara), dan derajat interaksi ( erat dan kurang
eratnya hubungan).
Ada pula kelompok sosial
yg tidak teratur, artinya sulit diamati strukturnya dan sifatnya sementara
seperti kerumunan dan publik.