Monday, November 25, 2019

12:34 PM



Kelompok Sosial

Kehidupan kelompok adalah sebuah naluri manusia sejak ia di lahirkan?. Kelompok sosial adalah kehidupan bersama manusia dalam himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang umumnya secara fisik relatif kecil yang hidup secara guyub.


Ada empat kelompok sosial berdasarkan strukturnya:

1.      Kelompok formal sekunder
-        Adanya kesadaran anggota bahwa ia adalah bagian dari kelompok yang bersangkutan
-        Antar anggota memiliki hubungan timbal balik dan bersedia melakukan hubungan2 fungsional di antara mereka
-        Setiap anggota kelompok menyadari memiliki hal-hal yang membuat kebersamaan di anatara mereka (exs: kepentingan, tujuan)
-        Memiliki struktur yg jelas dan tegas, termasuk juga prosedur suksesi dan kaderisasi
-        Memiliki aturan formal yang mengikat setiap anggota kelompok dalam struktur
-        Memiliki pola dan pedoman perilaku
-        Memiliki sistem kerja yang berpola, berstruktur, dan berproses dalam mencapai tujuan
-        Memiliki Massa (umur) yang ditentukan oleh faktor internal dan eksternal

2.      Kelompok formal-primer
-        Memiliki aturan meski tidak dijalankan secara tegas
-        Memiliki sturktur yang tegas meski fungsi-fungsi struktur itu diimplementasikan secara guyub
-        Terbentuknya kelompok ini didasarkan oleh tujuan-tujuan yg jelas dan bisa juga abstrak
-        Contohnya keluarga inti, kelompok kekerabatan, dan kelompok-kelompok primordial

3.      Kelompok Informal Sekunder
-        Bersifat tidak mengikat
-        tidak memiliki aturan dan struktur yang tegas
-        Dibentuk dalam untuk kondisi sesaat
-        Bisa terbentuk meskipun memiliki tujuan yang tidak jelas
-        Contoh: Kelompok persahabatan, Geng, Pacaran, dll.

4.      Kelompok Informal Primer
-        Terjadi akibat meleburnya sifat-sifat kelompok sosial formal-primer atau disebabkan karena pembentukan sifat-sifat di luar kelompok formal primer yang tidak dapat ditampung oleh kelompok formal  primer.
-        Bentuk lain dari kelompok informal sekunder, terutama menonjol di hubungan2 mereka yang sangat pribadi dan mendalam
-        Contoh: Kelompok kekeluargaan di luar kekeluargaan inti

Selain empat tipe kelompok sosial tersebut, tipe lain dari kelompok sosial dapat pula didasarkan atas jumlah (besar kecilnya jumlah anggota), wilayah (desa, kota, negara), kepentingan (tetap atau sementara), dan derajat interaksi ( erat dan kurang eratnya hubungan).

Ada pula kelompok sosial yg tidak teratur, artinya sulit diamati strukturnya dan sifatnya sementara seperti kerumunan dan publik.